Dimana kerusakaan dermaga apung ini, terdapat dibagian papan lantai dermaga yang terlihat sudah mulai lapuk dan terbuka tak layak pakai. Diperparah lagi tiang dermaga apung sebagai penopang speed boad bersandar juga tampak patah dan rapuh.
Tentunya kondisi ini, dinilai sangat berbahaya dan bisa mencelakakan banyak orang untuk beraktivitas turun naik setiap harinya di dermaga pelabuhan tersebut. Terutama menjelang bulan suci Ramadhan tahun ini.
Sebagaimana diungkapkan Adi salah warga yang setiap harinya beraktifitas di daerah tersebut. Dikatakannya bahwa kerusakan tersebut sudah berlangsung cukup lama tanpa ada perbaikan dan perhatian.
"Ini sudah sangat mengkhawatirkan, apalagi saat Ramadhan nanti, pelabuhan ini akan dipadati oleh banyak penumpang. Jika tidak segera diperbaiki, bisa terjadi kecelakaan yang tidak kita inginkan," ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa hampir semua warga yang turun naik di dermaga tersebut, berharap agar pihak terkait segera melakukan renovasi dan perbaikannya dengan segara. Sebelum hal tak ingin terjadi nantinya. Seperti roboh dan tenggelam
" Semalam sudah ada penumpang yang jatuh, akibat lantai dermaga yang diinjak sudah lapuk. Makanya hal seperti ini yang tak kita ingini. Padahal pelabuhan Lasdap ini adalah pelabuhan besar yang setiap harinya orang ramai beraktifitas di sini. Tapi kurang diperhatikan " tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kawasan Pelabuhan Lasdap Tembilahan Anton Junaidi ketika dihubungi melalui selulernya (4/2/2025) untuk dikomfirmasi terkait hal tersebut "Slow Respon". Rls
