Arasriau.com,– Penyebab pasti laka laut yang mengakibatkan dua orang penambang pompong di Perairan Sungai Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau masih menjadi misteri.
Hingga Senin (27/1/2025), Polres Inhil masih menyelidiki apa yang menghantam pompong penyeberangan Tembilahan – Tembilahan Seberang tersebut.
“Ini sedang kita selidiki,” ujar Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora.
Kapolres pun meminta dukungan dari seluruh pihak terkait dalam mengungkap laka laut dan mengantisipasi agar tidak terjadi lagi peristiwa yang merenggut nyawa 2 orang warga Tembilahan Semberang tersebut.
“Tentunya perlu kolaborasi bersama stake holder lain agar kedepan tidak terulang kejadian yang sama,” tambah Kapolres.
Sementara itu Kepala Bea Cukai Tembilahan Setiawan Rosyidi mengaku masih belum mendapat tambahan info terkait dugaan speed boat “siluman” yang menabrak pompong tersebut.
Menurut Setia sapaan akrabnya, pada saat kejadian personil nya memang tidak ada yang siaga atau patroli, karena memang tidak setiap hari personil melakukan pengawasan langsung di laut.
“Kalau patroli biasa kita lakukan di muara sebagai pintu masuknya ke Sungai Indragiri, sebulan bisa 2 atau 3 kali,” jelasnya.
Setia berharap peran masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui atau melihat speed boat yang mengangkut rokok ilegal.
“Kalau dari sisi pengawasan yang dilakukan bea cukai, kami rutin melakukan patroli perairan,” pungkasnya.*rls